Pages

Subscribe:

Minggu, 29 Januari 2012

Cara Membuat Donat

Pada postingan ini kita akan mempelajari cara membuat donat. Jadi bagi teman-teman yang selama ini kepingin membuat donat sendiri, maka tulisan ini mudah-mudahan akan membantu teman untuk mengetahui lebih lanjut cara membuat donat ini.
Gambar Donat
Adapun persiapan-persiapan yang harus dipenuhi untuk membuat donat adalah pertama sekali harus mempersiapkan bahan-bahannya.

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan donat adalah sebagai berikut:

- 500 gram tepung terigu cakra kembar
- 500 gram tepung terigu segitiga biru
- 250 gram mentega
- 250 gram gula halus
- 1 sdt garam
- 1 sdm fermipan
- 1 sdm baking powder
- 4 butir kuning telur
- 2 gelas susu segar

Cara membuat donat:

1. Campur terigu cakra, segitiga biru , baking powder, fermipan, garam aduk rata. Lubangi tengahnya. Sisihkan.

2. Kocok telur, gula halus sampai mengembang. Masukkan ke dalam campuran tepung ( lubang tengah ) sambil diaduk rata. Masukkan mentega/ margarine, susu sedikit demi sedikit sampai susu habis sambil diuleni.

3. Uleni sampai adonan kalis.

4. Banting - banting sampai adonan halus.

5. Tutup dengan lap basah, diamkan kurang lebih 30 menit. Kempiskan adonan. Buat bulat-bulat dibentuk donat. Lalu diamkan sampai mengembang lagi. Goreng sampai kuning kecoklatan

Tips Membuat Donat

Berikut beberapa tips cara membuat donat menurut saya :)
  1. Proses pengadukan dan fermentasi yang berlebihan atau kurang akan berakibat hasilnya kurang maksimal.
  2. Ciri adonan yang kalis bentuknya lentur,lembut dan jika ditarik tidak putus dan tembus pandang.
  3. Menambahkan mentega putih dalam minyak goring,dan meniriskanya diatas rak kawat berlapis kertas,akan membuat donat tidak terlalu berminyak.
  4. Sesekali saringlah minyak penggorengan agar penampilan donat lebih bersih.
  5. Agar bagian tengah tidak mentah ,pada saat awal menggoreng,gunakan temperature panas secara bertahap.
  6. Sebelum donat dihias/diberi toping donat harus dalam keadaan dingin.

Cara Membuat Donat Awet

Donat Awet
Donat Awet
Beberapa waktu lalu saya mendapat email yang beredar melalui milis soal keawetan donat. Intinya sih menyebutkan merk salah satu donat yang rupanya bisa awet hingga beberapa bulan.
Pada awalnya saya menyimpulkan bahwa donat yang umumnya menggunakan merk “luar negeri” itu menggunakan pengawet. Namun ternyata saya salah. :-?
Saya mendapatkan informasi ini dari milis Jalansutra. Pada kasus yang ditulis di milis itu, yang diambil adalah kasus pada donat J.Co dan Dunkin Donuts.
Dari diskusi yang muncul dari thread di milis tersebut, ternyata kunci kenapa donat bisa awet adalah terletak pada bahan, cara pengolahan, dan beberapa faktor lain.
Mengupas dari sisi bahan, ternyata tepung yang digunakan untuk membuat donat tersebut tidak menggunakan sembarang tepung. Tepung yang digunakan adalah tepung campuran (tepung premix) yang komposisinya menjadi rahasia perusahaan.
Namun bila dikupas lebih dalam, bahan-bahan tepung campuran tersebut terdiri dari:
  1. Tepung terigu
    Biasanya terigu yg digunakan adalah terigu yg mempunyai range kandungan protein 11%-13%. Bisa jadi terigu tersebut adalah campuran antara terigu protein tinggi dan terigu protein sedang. Ada beberapa merk tepung terigu yang mempunyai kandungan protein tertentu. Nah, terigu yg di gunakan oleh J.Co atau Dunkin Donuts ini menggunakan spesifikasi tertentu. Namun secara umum, yang digunakan adalah tepung berprotein sedang saja tanpa dicampur tepung berprotein tinggi.
    Tujuannya penggunaan tepung berprotein sedang ini akan membuat struktur donat menjadi empuk dan mengembang. Bila tepung yang digunakan berprotein tinggi, maka hasilnya adalah donat yang padat dan bantat.
    Selain itu kadar kelembaban (moisture) dalam terigu harus benar-benar di jaga ndak boleh lebih dari 14.5%, karena di atas angka tersebut akan mudah sekali menimbulkan jamur, bakteri, kutu, dan organisme pengganggu lainnya.
  2. Gula
    Gula yang digunakan dalam adonan donat tidak banyak, maksimal 15% dari berat tepung. Gula berfungsi sebagai pemberi rasa, makanan ragi (ketika proses fermentasi), memberi warna, membuat empuk, dan membuat daya tahan lebih lama.
  3. Garam
    Garam berfungsi memberikan rasa dan mengontrol fermentasi. Jika garam bertemu dengan gula, akan menimgulkan rasa gurih. Bahkan dalam suatu komposisi tertentu, garam dan gula bisa menggantikan fungsi vetsin (MSG) pada makanan.
  4. Lemak
    Lemak (fat) ini berbentuk mentega, margarin, butter, dan shortening. Fungsi lemak adalah untuk melumasi adonan, memberi rasa sedap, dan menambah daya tahan makanan. Itulah kenapa makanan berlemak cenderung enak dan membuat orang yang diet stress menghindarinya. ;))
  5. Susu
    Susu yang digunakan bisa berupa susu cair atau pun susu bubuk. Susu juga menyumbangkan lemak dalam adonan, sehingga mampu memberi rasa. Susu juga berfungsi sebagai buffer (penyangga, penjaga kadar pH) dalam proses fermentasi.
  6. Telur
    Kuning telur digunakan untuk buat donat lebih empuk. Kuning telur juga mengurangi kecenderungan “collapse” ketika donat digoreng. Selain itu, kuning telur juga mengandung lecithin alami yang begitu bermanfaat bagi tubuh. J.Co dan Dunkin Donuts tidak menggunakan telur segar namun berupa tepung kuning telur (egg yolk powder). Alasannya, dengan menggunakan egg yolk powder, bakteri sudah diminimalkan dan air juga sudah dihilangkan sehingga higienitas lebih terjaga.
  7. Ragi (yeast)
    Ragi (yeast) adalah organisme yang dicampur dalam adonan makanan untuk proses fermentasi. Preses fermentasi ini membuat adonan donat mengembang karena proses ini menghasilkan gas CO2 dan “alkohol” (ikatan karbon) yang membuat adonan berbau wangi. Ragi tidak bisa dicampur dengan bahan pengawet, karena bila hal ini dilakukan, maka ragi tersebut akan mati sehingga adonan tidak dapat berkembang.
  8. Pengembang (improver/dough conditioner)
    Dough (adonan yang berbuih) membutuhkan improver yang berisi enzim, emulsifier, dan oxidizing agents. Enzim membuat fermentasi berjalan lebih baik, emulsifier membuat adonan lebih kuat atau lebih lembut, sedangkan oxidizing agents beguna untuk membuat adonan lebih kuat dan liat. Fungsi dari dough conditioner ini intinya adalah untuk membuat adonan lebih empuk, sehingga ketika dimakan terasa soft namun liat.
  9. Air
    Air berfungsi sebagai pengikat semua bahan sehingga ketika di mixer dapat membentuk gluten.
  10. Bahan lainnya
    Soy flour (tepung kedelai) berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air dan daya tahan. Tepung kedelai mempunyai lechitin yg sangat bagus untuk pengemulsi. Chemical leavening agents (contohnya baking powder) memberikan efek besar ketika digoreng, membuat adonan menjadi lebih mekar dan mengurangi penyerapan minyak ketika digoreng. Potato flour memperpanjang daya tahan, membuat produk jadi empuk, dan menyeimbangkan rasa agar tidak terlalu manis. Sedangkan flavour membuat donat lebih beraroma.
Nah, bahan-bahan penyusun tepung premix yang sudah ditentukan komposisinya ini kemudian diedarkan ke outlet penjualan untuk kemudian diolah dalam suatu ruangan yang memungkinkan konsumen melihat peroses pengolahan.
Proses pengolahan donat yang dilakukan di outlet hanya menambahkan air dan lemak ke dalam tepung premix ini, sehingga tercapailah suatu “standar” rasa. Jika pencampuran bahan-bahan di atas dilakukan di outlet, kemunginkan rasa donat di outlet satu dan yang lainnya akan berbeda karena perbedaan ukuran komposisi masing-masing outlet.
Selain bahan, cara pengolahan dan lingkungan pengolahan juga berperan dalam menentukan keawetan. Lingkungan yang bersih, higienis tentu akan membuat donat menjadi lebih tahan lama karena terbebas dari bakteri dan organisme yang membuat busuk.
Lihat saja, di outlet J.Co atau Dunkin Donuts, para pekerja menggunakan sarung tangan, penutup mulut, dan penutup rambut. Dapurnya pun begitu diperhatikan kebersihannya, tingkat kelembaban, temperatur, dan sebagainya.
Proses pengolahan pun bisa berpengaruh ke daya tahan donat. Ada sebuah proses yang bernama Sponge Dough, yaitu proses pengolahan di mana adonan yang telah difermentasi didiamkan selama 4 jam, hingga adonan mengeluarkan aroma wangi seperti wangi tape (sebenernya wangi tersebut adalah aroma hasil fermentasi, CO2 dan alkohol).
Proses fermentasi ini membuat pH adonan turun, di bawah 7 (bersifat asam), sehingga jamur, bakteri, maupun organisme lainnya tidak dapat hidup di dalam adonan.
Kemudian adonan yang sudah didiamkan tadi dimixer kembali dengan sisa bahan lainnya, kemudian baru dicetak, dikembangkan (proofing), lalu digoreng.
Menggorengnya pun ndak sembarangan, yaitu dengan menggunakan minyak padat (deep frying oil) dengan suhu 190-200°C. Kalau mengunakan minyak cair, ndak akan bisa mencapai suhu 190°C karena pada suhu 170°C minyak cair sudah berasap dan mengakibatkan struktur minyak cair rusak, sedangkan minyak padat didesain khusus hingga dapat mencapai suhu 220°C.
Ketika donat yang siap goreng dimasukkan ke dalam minyak panas, adonan donat langsung membuat lapisan tipis di permukaan (matang di kulit luar) sehingga minyak tidak banyak masuk ke dalam donat. Lama penggorengan ini pun hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit untuk tiap sisi (atas-bawah). Hasil penggorengan yang baik adalah ketika donat mempunyai donut ring, seperti pita putih disekeliling donatnya. :)
Setelah itu barulah donat di-coating dengan sugar glazing (fondant). Kalau pernah lihat, di J.Co ada mesin coating yang berbentuk seperti air terjun yang bisa menutupi seluruh donat. Nah, fondant tersebut membuat donat tetap terbungkus rapat, sehingga mengurangi kontak dengan udara, dengan demikian jamur pun sulit untuk tumbuh.

Sukses Membuat Donat Kentang

Membuat donat sesungguhnya sangat mengasyikkan! Asalkan kita memberi perhatian khusus pada beberapa hal, Insya Allah, donat akan bundar cantik, dan lezaaat....
  • Siapkan semua bahan terlebih dahulu tanpa ada yg boleh ketinggalan satupun, meski garam sekalipun.
  • Ingat aturan bikin roti, ragi gak boleh ketemu garam dan atau mentega ya. Nanti raginya mati, gak mau mengembangkan adonan. Garam dan mentega masuknya setelah adonan setengah kalis.
  • Haluskan kentang sampai benar-benar halus, kalau perlu pake blender, supaya adonan bisa licin dan gak gradakan :)
  • Setelah Halus Dinginkan kentang sebelum dibuat Donat.  Terus kalau tidak dalam keadaan dingiiiinnn...waaa.., raginya langsung mati jeh.
 
  • Buat adonan hingga kalis elastis, ikuti step by step pada resep, hingga ketika dibulatkan permukaannya halus licin. Bulatan yang halus dan licin akan membentuk donat yang bulat cantik ketika digoreng/merekah.
  • Istirahatkan adonan lk. 20 s/d 30 menit (tergantung cuaca), tutup dengan plastik spy permukaannya tidak kering.
 
  • Lubangi bagian tengahnya, goreng dengan panas sedang (supaya donat matang sempurna sampai kebagian dalam).
  • Menggunakan sumpit, buat gerakan memutar pada lubang donat ketika donat mulai digoreng dan merekah, agar bentuknya membundar cantik. Gerakan memutar (sentrifugal) akan membantu terbentuknya donat yang bundar.
  • Bila salah satu sisi sudah kuning kecoklatan, segera balik, teruskan menggoreng sampai kedua sisi coklat. Angkat. Tiriskan.(fb)

 

Membuat Donat dengan praktis

Dari situ sudah jelas sekali cara membuat donat-nya. Tapi resep berikut ini adalah resep yang lebih praktis lagi.
Bahan :
½ kg terigu 
½ bks ragi instan 11 gram
200 cc air
3 sdm mentega
4 sdm gula pasir
2 sdt garam
2 butir telur
3 sdm susu bubuk/susu kental
 
Cara membuat :
1.Kocok 2 butir telur dengan sendok saja.
2.Masukkan gula pasir, garam, susu, mentega, 
  terigu. Lalu aduk rata.
3.Campurkan ragi di dalam air lalu aduk rata, 
  dan masukkan dalam adonan. Setelah itu uleni hingga kalis,
  dan diamkan dalam wadah tertutup sekitar 20 menit
  hingga adonan kelihatan mengembang.
4.Ambil adonan 1 sdm dan bulatkan, lalu simpan di wadah
  yang telah ditaburi terigu agar adonannya tidak lengket. 
  Lakukan hingga adonan habis dan diamkan 20 menit hingga
  bulatan adonannya kelihatan mengembang. 
5.Panaskan minyak goreng agak banyak agar donatnya bisa
  masak dengan bagus. Lubangi tengahnya bulatan adonan lalu 
  goreng dengan api kompor yang kecil agar donat tidak hangus.

Bisa juga perhatikan hal-hal berikut ini :
  • Pada saat menggoreng, bisa digunakan kayu atau ujung sendok untuk memperbaiki lubang donat agar kelihatan bagus.
  • Usahakan setelah minyak panas, api kompor dikecilkan, karena sebelum menggoreng kita melubangi adonan secara bergantian terlebih dahulu.
  • Biarkan donatnya dingin dulu sebelum diberikan hiasan diatasnya.
  • Untuk taburan hiasan donatnya tergantung selera masing-masing. Biasanya anak-anak suka coklat, jadi bisa setelah donatnya dingin diolesi mentega dan ditaburi meises ceres diatasnya. Donatnya dicelup dalam dark cooking chocolate yang telah ditim dan dihiasi white cooking chocolate juga enak. Bisa juga taburan gula halus, atau gula halus campur mentega dengan perbandingan 4:1 (4sdm gula halus, 1 sdm mentega, aduk rata dan olesi diatas donat).